Banyak wanita, setelah mendengar diagnosis "mastopati" di kantor dokter, langsung membayangkan gambaran operasi, dan kemudian pemulihan yang lama. Sebenarnya, sangat mungkin untuk mencoba menyembuhkan penyakit seperti itu dengan obat-obatan. Untuk ini, obat digunakan yang mengembalikan latar belakang hormonal tubuh wanita. Contoh obatnya adalah Stella.
Tentang obat
Obat ini termasuk dalam kelompok suplemen makanan. Ini menunjukkan bahwa itu tidak memiliki efek terapeutik dan diberikan tanpa resep dokter. Tindakan tersebut bertujuan untuk mengurangi laju pertumbuhan pembuluh darah pada neoplasma yang ada. Obat "Stella" hanya bisa menjadi alat tambahan dalam terapi kompleks.
Fitur aplikasi
Bentuk pelepasan obat adalah tablet multi-warna dalam kapsul. Tidak disarankan untuk mengambil kapsul dengan warna berbeda secara bersamaan. Setelah mengambil satu dan sebelum mengambil yang kedua, setidaknya 2 jam harus berlalu. Beberapa wanita melaporkan penurunan berat badan saat mengambil obat. Ini mudah dijelaskan oleh fakta bahwa seseorang mengonsumsi madu. obat "Stella" tanpa sadar mengganggu proses metabolisme, tubuh mengeluarkan sejumlah besar cairan, sehingga mengurangi risiko edema. Durasi penggunaan suplemen dapat bervariasi sesuai dengan persetujuan dokter, tetapi rata-rata durasinya tidak lebih dari 6 bulan.
Mengapa dan siapa yang perlu menggunakan alat "Stella"
Yang menentang penggunaan suplemen makanan terkadang lupa bahwa obat tersebut bukanlah obat, melainkan hanya mempercepat proses penyembuhan. Obat yang dijelaskan direkomendasikan untuk diambil oleh wanita dengan ketidakseimbangan hormon, yang menyebabkan berbagai penyakit ginekologi (displasia serviks, fibroid, endometriosis). Karena alat "Stella", tablet yang berbentuk lonjong, terbuat dari bahan baku alami. Praktis tidak ada kontraindikasi untuk penggunaannya.
Efek aplikasi
Wanita yang menggunakan obat "Stella", secara umum, mencatat penurunan manifestasi penyakit seperti mastopati. Latar belakang hormonal kembali normal, yang mempercepat proses pemulihan dan menghilangkan kemungkinan kambuh.
Penggunaan obat profilaksis
Penyebab utama penyakit yang bergantung pada hormon saat ini adalah pelanggaran metabolisme estrogen. Setelah penelitian panjang yang dilakukan oleh World Cancer Research Foundation, sebuah monografi diterbitkan yang berisi daftar lengkap zat aktif biologis yang terkandung baik dalam tanaman yang digunakan untuk makanan maupun dalam bentuk sediaan. Mereka berkontribusi pada proses normalisasi metabolisme estrogen dan memiliki efek antikarsinogenik. Contoh zat tersebut adalah genistein, diadzein, yang terkandung dalam ekstrak kedelai, Indole-3-Carbinol (dalam ekstrak tanaman silangan). Pengenalan sistemik tanaman tersebut ke dalam makanan membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit tumor. Zat yang sama terkandung dalam sediaan "Stella", dan konsentrasinya dalam zat ini adalah yang paling optimal.